... L I L I N ....

L_antera di siang hari iringi angan dan cita penuhi hasrat diri
I_nsani pun berlarian di bawah terpaan mentari sembari bumi terus mengitari
L_etih dan perihpun selalu terasa mengisiraga dan hati
I_nilah laku liku dalam meniti hidup karya agung yang Maha Suci
N_amun semua ta' kan berhenti mengais rezki hingga nantipanggilan ilaahi.....


L_ama ku duduk termangu pandangi satu cahya kecil yang hanya sedikit menyinari
I_ndah ternyata ku tatap dalam gelapmalam dilampu nan mati
L_ambat laun matahati melihat sebuahmakna dan artihidup ini
I_nilah berita cahyailahi dan terjadi pada diri sendiri
N_uuran Faakakullannuur...cahya diatas cahya yg Maha memberi & menyinari...


L_ilin......oh lilin kecil kau telah masuk ke dalam ruang rasa dan hati
I_barat aku serupa kamu di malam dengan tarian api yang menari
L_ewatkan usia yang terus menerus mengurang hingga kini
I_ngat dan zikirkan aku padanya Robbi
N_uansa mu yang hangat yang telah cairkan kutub ini


L_elehan batang di sumbu lilin yang kan merata pada lantai...
bagaikan raga di usia yang kan keriput & kembali ke perut bumi
I_barat unsur lilin adalah batang, minyak, sumbu dan panas api...
dan aku adalah jasad, akal-pikir, rasa dan hati
L_iukan mata lilin yang seakan kesana kemari,
seperti jiwa di tari_kan oleh samudera hati
I_nilah serangkaian indah nya lilin yang berdiri dan menyinari,
seperti jiwa yang di penuhikandungan ilaahi
N_yata lah lilin ta' punya cahya sendiri tanpa ada tetesan dari api,
dan diri ta' jua memiliki cahya sendiri selain cahya Robbi sendiri....


Lilin.......oh lilin.... bak cerita pada setiap insani......
Dan sungguh banyak berita alam yg Allah ajarkan pd manusia.
Dan Dialah Maha mengetahui segala sesuatu ciptaanNYA...

(Barly_Al faqir)