30 Jan 2010

kasih sayang seorang ibu...

Ni sbg renungan buat qt...

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan,,,
(opinium.com)

Dan seorang ibu mampu mengasuh dan memberi kasih sayang kepada sepuluh anaknya, tapi...sepuluh anaknya belum tentu sanggup untuk merawat seorag ibu....bagaimana dengan kita?

Apa yang Ada Setelah Kematian

Apa yang Ada Setelah Kematian


Seperti air laut yang dalam, jernih dan tidak bergelombang; demikian pula orang bijaksana menjadi tenang dan tenteram setelah mendengarkan Dhamma
(Dhammapada VI:7)



Apakah yang ada setelah kematian? Apakah seorang ‘aku’ akan musnah seutuhnya?, atau apakah ‘aku’ akan tetap abadi di neraka atau surga? Ajaran Buddha berada di tengah-tengah titik ekstrim ini. Si ‘aku’ akan ‘hilang’ tapi tidak ‘hilang’, dan ‘aku’ akan berada di suatu alam kehidupan, dan surga atau neraka hanya salah satu kemungkinan. Proses yang rumit dan saling berkaitan dengan faktor-faktor lainnya ini diatur dalam konsep Rebirth.

Dengan adanya kelahiran kembali, seorang umat Buddha percaya bahwa hidup ini hanya merupakan salah satu episode dari tak terhitung banyaknya kisah-kisah hidup. Seseorang akan terus dilahirkan kembali pada alam kehidupan tertentu dengan jangka waktu tertentu selama kesadaran yang berasal dari energi mental Karma orang tersebut masih ada.

Konsep ini memberikan jawaban atas banyak kejanggalan yang dipertanyakan orang orang dalam hidup. Di dunia ini, walaupun sedikit, kita sering mendengar kabar tentang orang-orang yang mempunyai kemampuan lebih pada usia yang sangat muda. Ma Hla Gyl, misalnya, pada saat berumur 6 tahun bisa membaca, memahami dan menghafal bahasa pali dengan tepat, dan ini tanpa bantuan dan ajaran siapapun. Ver Cruz dari Mexico telah menjadi penyembuh yang hebat dengan resep dari tanaman saat ia berumur 7 tahun.

Selain kasus orang-orang muda dengan talenta luar biasa, juga terdapat beberapa orang yang masih mempunyai ingatan terhadap kehidupan lalunya. Seorang wanita Inggris pernah menceritakan tentang anaknya, David kepada Dr. Leslie Weatherhead, seorang psikolog. David diceritakan dapat mengingat 3 kehidupan lampaunya di tempat-tempat yang berbeda, yaitu: Inggris, Prancis dan Roma sebagai orang yang berbeda pula. Gnanatilaka, asal Srilanka, pada saat berusia 4½ terus mengatakan ia hendak bertemu dengan orang tua ‘asli’nya padahal ibu yang melahirkannya dan ayahnya jelas-jelas berada di depannya. (Dhammananda, 1981).

Kita sendiri juga mempunyai kemampuan untuk merasakan hal itu, walaupun tidak sepenuhnya. Pernahkan anda berada di tempat yang baru pertama kali Anda kunjungi tapi Anda merasa sudah pernah mengunjunginya? Pernahkah Anda berbicara dengan seseorang seolah-olah sudah lama mengenalnya?

Hal menarik lainnya dari Rebirth adalah semakin banyaknya fakta-fakta yang mendukung akan konsep ini, selain kejanggalan-kejanggalan yang telah dikemukakan sebelumnya. Yang Mulia Sri Dhammananda mengatakan dalam bukunya “What Buddhist believe� bahwa konsep Rebirth bukan hanya sekedar teori tapi adalah suatu fakta yang telah diverifikasi. Hukum ini berlaku universal dan tidak mungkin bisa memilih-mililh personil sehingga berlaku untuk siapa saja, baik yang percaya ataupun tidak, baik yang beragama atau tidak, dimanapun itu. Pernyataan ini didukung oleh sejarah yang mengatakan bahwa banyak para filsuf terkemuka dunia yang percaya akan Rebirth: Plato bisa mengingat beberapa kehidupan lalunya; Origen, seorang filsuf Kristiani percaya akan Rebirth; Schopenhauer menyatakan selagi ada keinginan untuk hidup, pasti masih akan ada kehidupan berikutnya; dan sebagainya. Pada masa-masa sekarang, banyak ilmuwan, psikolog yang sangat tertarik akan konsep ini dan terus melakukan penelitian, seperti Dr. Ian Stevenson, ilmuwan Amerika dari University of Virginia yang telah meneliti tentang Rebirth sejak tahun 1961. Beliau telah menginvestasikan dan menganalisa 1200 tuntutan Rebirth, termasuk 170 kasus dari India sampai tahun 1981 yang lalu.

Pada salah satu Dhammadesana, Sang Buddha menyatakan bahwa ia telah mengalami puluhan, ratusan, ribuan dan tak terhitung banyaknya kehidupan. Beliau melihat bermacam-macam kondisi pada setiap kehidupan kembali yang sesuai dengan apa yang telah dilakukan pada kehidupan sebelumnya (Karma). Lahir dan Lahir ini dikatakan merupakan suatu lingkaran samsara. Tidak banyak yang dapat bebas dari lingkaran ini, seperti halnya para Buddha dan arahat yang berhasil mematahkan sebab dari kelahiran kembali.

Kematian

Berbicara tentang kematian, Yang Mulia Dhammananda menjelaskan bahwa sebenarnya setiap pikiran yang “tenggelam� setelah timbul terhitung sebagai suatu kematian. Berbeda halnya dengan pengertian manusia pada umumnya yang menyatakan berhentinya fungsi vital tubuh sebagai kematian. Dengan pikiran yang muncul dan tenggelam, manusia telah mengalami banyak kematian dan kelahiran, namun karena tetap dalam satu fisik yang sama, biasanya manusia tidak menggolongkannya sebagai suatu kematian. Hal ini memungkinkan sehubungan dengan konsep Anatta (no soul) yang menyatakan tidak adanya jiwa yang abadi, yang kekal. Ketika fisik tidak dapat berfungsi lagi, ia tidak dapat menampung arus kesadaran lagi. Namun selagi ada nafsu keinginan untuk terus hidup, arus kesadaran ini tidak akan musnah, melainkan akan ‘mencari’ fisik yang baru, hasil dari penggabungan sel telur wanita dan pria. Segala jenis nafsu keinginan, kehausan akan hidup dari fisik yang mati ini merupakan suatu bentuk energi dan sesuai dengan hukum kekekalan energi, energi tidak akan musnah tapi berubah menjadi bentuk lain. Energi ini akan memanifestisikan diri dalam bentuk kehidupan yang baru (kelahiran kembali). Dengan demikian, kematian hanya perpindahan menuju kelahiran kembali yang akan diikuti dengan perkembangan, pembusukan dan kematian yang lain kembali.

Proses kelahiran

Seperti yang dijelaskan pada Paticca Samupada, ketidaktahuan merupakan sebab awal dari kelahiran kembali. Ketidaktahuan menyebabkan ketidakmampuan untuk melihat segala sesuatu, termasuk diri sendiri, seperti apa adanya. Hal ini merupakan penghalang untuk mendapatkan pemahaman benar yang menimbulkan suatu bentuk pikiran bereaksi (sankara) untuk lahir kembali. Selama seseorang tidak dapat menghancurkan keinginan pada dirinya, ia akan terus mengalami lingkaran samsara. Bukanlah hal yang aneh jika seorang manusia mempunyai keinginan bahkan ambisi sendiri. Seringkali manusia mempunyai banyak inspirasi untuk melakukan hal-hal tertentu, namun tidak jarang merasa waktu tidak mencukupi untuk mencapai semuanya. ‘Sepasukan’ dari nafsu keinginan, keserakahan, egoisme dan ambisi ini saling mengisi diri manusia dan satu kali kehidupan aja tidak akan pernah memuaskan semua keinginan ini yang terus diperjuangkan manusia sampai saat kematiannya. Dari sinilah kekuatan keinginan akan kelahiran kembali muncul. Sankara tersebut akan menimbulkan suatu kesadaran (vinnana) akan kelahiran kembali yang bersamaan dengan ini akan terbentuk materi dan bathin (nama-rupa). Kehadiran materi dan bathin mencakup keenam indra manusia yang menyebabkan adanya kontak dengan lingkungan. Dengan demikian sensasi pasti akan muncul. Menyenangkan atau tidak menyenangkan, sensasi akan menyebabkan nafsu keinginan, keserakahan, kebencian dan sejenisnya yang akan menimbulkan kemelekatan (attachment). Kemelekatan akan menimbulkan becoming (bhava) yang mengkondisikan kelahiran kembali. Umur tua dan kematian akan mengikuti kelahiran, seperti biasanya.

Dengan mengambil contoh manusia, pada proses awal kelahiran, ada 3 faktor yang berperan: ayah, ibu dan salah satu jenis kesadaran, patishandi vinnana. Ayah dan ibu merupakan dua materi yang menyediakan lapisan pembentuk fisik dari manusia, sedangkan untuk lapisan mental merupakan hasil dari vinnana yang satu ini. Sang Buddha mengatakan bahwa ketiga hal ini harus tersedia pada proses menuju kelahiran. “Jika ayah dan ibu bersama-sama, tapi bukan pada masa produktif ibu tersebut dan yang-akan-lahir tidak hadir, maka tidak ada bibit kehidupan yang tertanam. Jika ayah dan ibu bersama-sama, dan itu adalah masa produktif ibu tersebut, tapi yang-akan-lahir tidak hadir, maka bibit kehidupan tidak akan tertanam. Jika ayah dan ibu bersama-sama dan itu adalah masa produktif ibu tersebut dan yang-akan-lahir juga hadir, maka dengan kombinasi ketiganya, bibit kehidupan akan tertanam.� Yang dimaksud dengan yang-akan-lahir tersebut adalah energi kesadaran tersebut dan untuk itu diperlukan suatu kematian. Dengan demikian ketika sel telur dan sel sperma bergabung dan patishandi vinnana hadir, maka kelahiran telah terjadi.

Ada lima kondisi lainnya yang mempengaruhi kehidupan (niyama), yaitu :

1. Utu Niyama.
Berkaitan dengan fisik non-organik, seperti penyebab angin dan hujan, pengurutan keempat musim yang selalu tepat dan perubahan musiman lainnya.

2. Bija Niyama.
Berkaitan dengan fisik organik, seperti beras berasal dari bibit padi, rasa manis berasal dari tebu atau madu dan sebagainya.

3. Kamma Niyama.
Berkaitan dengan sebab akibat dari perbuatan.

4. Dhamma Niyama.
Berkaitan dengan kejadian-kejadian khusus dari alam, seperti energi listrik, gravitasi, gerakan dari pasang surut, gempa dan sebagainya.

5. Citta Niyama.
Berkaitan dengan hukum psikologis, seperti telepati, telesthesia, pertanda dan sebagainya.

Selang Waktu Kelahiran Kembali

Selang waktu antara kematian dan kelahiran kembali hanya berjarak satu waktu-pikir (thought-moment). Pikiran yang terakhir dari satu kehidupan dalam fisik yang sama merupakan pikiran yang pertama dari kehidupan yang baru, yang pada kenyataannya merupakan ‘mini-seri’ yang sama. Kelahiran kembali berlangsung segera setelah kematian terjadi, seperti layaknya gelombang elektromagnetik yang diproyeksikan ke luar angkasa akan diterima dengan segera oleh antena radio. Raja Milinda pernah mempertanyakan hal yang sama kepada Yang Mulia Nagasena: “Jika seseorang meninggal di sini dan akan dilahirkan kembali di Brahma-loka, dan jika seseorang mati di sini dan dilahirkan kembali di Kashmir, siapa yang akan sampai duluan?� Yang Mulia Nagasena mengatakan bahwa keduanya akan sampai pada waktu yang sama, sama halnya dengan bayangan dua ekor burung yang terbang dan kemudian bertengger pada pohon dengan dahan berketinggian berbeda akan terlihat di tanah pada saat yang bersamaan.

Kesimpulan

Yang Mulia Sri Dhammananda menyatakan bahwa dari pandangan Buddhis, kematian merupakan timbul dan tenggelamnya suatu bentuk pikiran. Dengan demikian, dalam hidup manusia sebagai Anwar, Toni dan sebagainya, sebenarnya, telah mengalami banyak kematian dan kelahiran. Hal ini tentu tidak dapat di lihat secara kasat mata, sehingga manusia umumnya menganggap tidak berfungsinya fisik sebagai kematian.

Setiap kematian yang tidak terlepas dari energi nafsu keinginan akan menyebabkan kelahiran kembali. Lingkaran samsara tidak akan berhenti sampai nafsu keinginan untuk mengalami kelahiran terputus, seperti halnya para Buddha dan Arahat.

Dalam proses kelahiran ada lima niyama yang saling mempengaruhi yaitu: Utu Niyama, Bija Niyama, Dhamma Niyama, Kamma Niyama dan Citta Niyama.

Dengan mengerti akan adanya kelahiran kembali, maka diharapkan manusia mengerti bahwa semua manusia dan makhluk lainnya adalah senasib sepenanggungan dalam samudera kehidupan yang penuh dukkha. Semua yang ada dihadapkan ada hukum universal yang sama, prinsip-prinsip kehidupan yang sama, sehingga pada dasarnya kita seperti kakak beradik yang selayaknya berjuang bersama mencapai kebebasan.

28 Jan 2010

CINTA KARENA ALLAH

Cinta yang hakiki ialah cinta oleh akal dan hati. Tampa melihat atau berjumpa, ia sudah bertaut dan dapat dirasa karena bersatu adalah hati, bukannya fizikal dan ia disatukan oleh tali Allah dan BUKANNYA oleh nafsu dan kepentingan diri.

Kereta diciptakan dengan kuasa untuk bergerak, tetapi pergerakannya perlu diatur dan dikawal. Begitulah cinta, ia adalah kuasa, tetapi kuasa itu memerlukan peraturan dan kawalan. Sebagaimana jasad memerlukan makanan, begitu juga dengan jiwa yang memerlukan cinta. Allah menciptakan naluri tersebut karena ingin menyelamatkan, membahagiyakan dan mententramkan jiwa manusia.Tetapi cinta sekarang banyak meruntuhkan arti kemanusiaan itu sendiri. Bukannya menyelamatkan tetapi merusakkan.

Hukum cinta perlu dipatuhi agar maksud penciptaannya tercapai. Cintailah siapapun, asalkan cinta itu dapat memberi dorongan yang sebaik-baiknya untuk terus mencintai Allah. Cinta itu harus dibina atas dasar cinta kepada Allah. Sebagai bukti, kita akan mendahulukan cinta kita kepada Allah sebelum mencintai yang lain.Cinta harus tumbuh atas dasar yang murni oleh faktor agama,ahlak kewibawaan dan kepribadian yang baik. Dorongan dan ransangan yang menanamkan cinta ini tidak memerlukan kata" romantis yang indah, namun tingkah laku sudah cukup membuktikan betapa dalamnya cinta.

Kebiasaan cinta yang suci akan membawa kegerbang perkawinan, untuk bercinta lagi dengan seribu keindahan. Bahkan jika diijinkan Allah, ia akan bersambung di akherat. Suami yang sholeh dan istri yang soleha akan bercinta lagi di akherat. Jikalau cinta seseorang itu benar" karena Allah, dia akan lebih khusyu selalu dalam sholatnya dan semangkin bertambah pula amal ibadahnya....

Pertemuan menghadiahkan kita kasih sayang
Jika cinta satu pasti bertemu ia tidak ternilai
Karena antara hati kita tiada antaranya lagi
Yang ada hanya cinta kasih Ilahi
Kita berpisah hanya sementara karena pertemuan bukan milik kita
Jasad dan suara berjauhan senantiasa namun cinta abadi
Biar berpisah selalu menderita Karena surga menagih ujian
Sedangkan neraka dipagari oleh nikmat
Bertemu tidak jemu berpisah tak gelisah
Bicara kita adalah sufi tampa suara dan kata-kata
Karena penghubung kita adalah suara hati bertemu berpisah karena Allah.....

Kasih sayang dan cinta ada dimana" sejak dahulu, kini dan selamanya....kasih sayang tetap ada. Kita, manusia ini memang diciptakan dan dilahirkan atas dasar cinta. dan dibesarkan dengan belaian kasih sayang. Betapa besar dan luasnya pengertian kasih sayang dan cinta itu sampai tak terhitung karena terlalu besar maknanya.

Ada waktu", kasih sayang dan cinta itu memang sukar untuk dimengerti. Kasih sayang dan cinta itu ada dalam diri disetiap jiwa. namun kadang kita tak pernah menghargainya, dan kadang bingung karenanya, malah ada yang menganggap kasih sayang dan cinta itu tidak berharga.

Diatas kasih sayang dan cinta lahirlah bahagia. Ada yang mengatakan karena kasih sayang dan cinta juga yang melahirkan derita. Bagaimanapun sebenarnya kasih sayang dan cinta itu adalah suci. Jika ada diantara kita merasakan menderita, fikirkan kembali, fikirkan berkali"... renungkan jauh kedasar hati, introfeksilah diri. Apapun keburukan dan kekurangan itu adalah sesuatu yang menjadi milik kita, karena kita manusia tidak sempurna.

Bahagiya itu satu anugrah, namun juga merupakan satu dugaan. Seperti derita, ia juga'diberikan' kepada kita ada sebab tertentu dan untuk memberikan petunjuk pada kita agar insaf. Kehidupan didunia ini bukan semata" untuk bahagiya sepanjang masa tapi untuk menambah amal ibadah kebaikan, dan bukalah mata hati kita, bahwa siapakah kita ini tampa kasih sayang dan cinta Pencipta yang Maha Agung itu......

Pernahkah diantara kita berfikir betapa 'cacatnya' sebuah kehidupan tampa cinta. Pernahkah terbayang dimata kita kosong,sunyi dan kosongnya jiwa tampa cinta. Belajar tentang kasih sayang dan cinta. carilah apa yang tersurat, karena disitulah terbentang sebuah kehidupan.

Kita sering bicara tentang kasih sayang dan cinta, tapi tak pernah tau apa itu kasih sayang dan cinta, kita sebenarnya mencari kasih sayang dan cinta yang bagai mana disepanjang perjalanan kehidupan singkat di alam fana ini.. Sebenarnya kita tak tau apa-apa!!!!

Terlalu sedikit yang kkita ketahui tentang kasih sayang dan cinta, Apapun kasihanilah diri sendiri, sayangilah diri sendiri dan cintailah diri sendiri.... kemudian, belajarlah mengasihi orang lain, belajarlah menyayangi orang lain dan menyintai orang lain. Karena kasih sayang dan cinta tak ada maknanya jika kita tak menghidupkannya dalam diri kita lalu untuk orang lain juga.

Tak ada yang sempurna, makanya kita perlukan orang lain dalam hidup kita. Karena untuk melengkapkan salah satu kekurangan dalam diri kita, kita perlu orang lain. Dalam masa yang sama kekurangan orang lain juga akan lengkap dengan kehadiran kita disisinya. Dengan kasih sayang dan cinta itu, senantiasa berusaha untuk mencari sesuatu yang paling baik untuk diri sendiri,agar kita menjadi yang terbaik.....

A M I N >>>>>>>> ..........................
.......................................

Yang Edan Zaman/Orngnya


زمان كأهله وأهله كما تري

Masa seperti halnya pelakunya sementara pelakunya seperti yang kamu lihat


Kami selalu menggunakan jasa bus di setiap perjalan jauh. Setiap dua hari sekali ada-ada saja jadwal perjalanan jauh. Jika tidak mendapatkan bus patas maka kami menggunakan bus yang penuh artisnya. Di antara para artis itu selalu saja mendendangkan zaman edan. Lhaaaaa iyaaaaa mereka menyindiri diri sendiri tapi khok ngak terasa. Para artis yang usianya di bawah 25 tahun tersebut telah mengekspresikan ke-edanannya lahiriah dan juga bathiniyah juga.

Kita pasti ingat pandangan Joyoboyo tentang zaman edan. Jika para penghuni di zaman edan ndak ikut edan maka meraka tidak mendapatkan apa-apa. Maqola di atas untuk menjelaskan bahwa terwujudnya zaman edan itu karena prilaku para penghuni zaman. Kalau sudah disebut zaman edan maka aktsaruhum yaaaaaaaaaaaa edan. Lebih dari tujuh puluh prosen penguhi zaman tersebut edan. Maka semua sepakat kalau masa itu disebut dengan zaman edan.

Bagaimana keedanan penghuni zaman saat ini? Tentu dapat dianalisis dari prilaku yang dipertontonkan setiap gerak waktu. Para penghuni zaman telah meletakan nilai-nilai kebenaran ilahi ditukar dengan hawa nafsu dan ambisi. Tidak peduli kerusakkan yang akan ditimbulkan dari prilaku ambisinya.

Kamipun telah tertular virus edan tersebut. Tak sadarkan diri jika semua kehidupanku saat ini bener-bener telah edan. Agar keedanan bisa sembuh, maka Joyoboyo memberi resep mujarab. Harus eleng dan waspodo. Eleng itu mengingat asal usul diri kita. Mengingat keterbatsan kita. Mengingat hari esok yang haqiqi dan kekal. Mengingat orang lain membutuhkan peran kita. Mengingat nyawa itu titipan dan akan berakhir. Kalau dalam bahasa al-Qura'an disebut dzikir. Dzikir yang terbaik adalah dzikir pada Allah Ta'ala dan dzikir maut, kematian.

Waspodo itu maknanya selalu menjaga diri agar tidak tergelincir pada kerusakan akibat ulah orang-orang edan. Waspodo itu sikap sigap dan tangkas dalam menyikapi segala rencana tersembunyi para petualang keedanan.

"Tentang Cinta dan Harapan"

Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia
Dan pria berkata ingin menjadi matahari.
Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari,
bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga...

Wanita berkata ingin menjadi rembulan
dan pria berkata ingin tetap menjadi matahari.
Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan tidak bisa bertemu,
tetapi pria ingin tetap jadi matahari....

Wanita berkata ingin menjadi burung Phoenix...
yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari,
dan pria berkata ia akan selalu menjadi matahari....

Wanita tersenyum pahit dan kecewa.
Wanita sudah berubah tiga kali...
namun pria tetap keras kepala ingin jadi matahari,
tanpa mau ikut berubah bersama wanita.
Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali
tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari....

Pria merenung sendiri dan menatap matahari.
Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari
agar bunga dapat terus hidup.
Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga
agar ia tumbuh, berkembang...
dan terus hidup sebagai bunga yang cantik.
Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh
dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga.
Ini disebut Kasih..... yaitu memberi tanpa pamrih.

Saat wanita jadi bulan,
pria tetap menjadi matahari.....
agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi.
Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari,
tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan,
siapakah yang ingat kepada matahari?
Matahari rela memberikan cahayanya untuk bulan
walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan...
dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya
sebagai pemberi cahaya
agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut....
Ini disebut dengan Pengorbanan...
menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.

Saat wanita jadi phoenix yang dapat terbang tinggi,
jauh ke langit bahkan di atas matahari...
Pria tetap selalu jadi matahari
agar phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau
dan matahari tidak akan mencegahnya.
Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh,
namun matahari akan selalu menyimpan
cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix.
Matahari selalu ada untuk phoenix kapan pun ia mau kembali
walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari.
Tidak akan ada makhluk lain selain phoenix
yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cintanya.....
Ini disebut dengan Kesetiaan.....
walaupun ditinggal pergi dan dikhianati,
namun tetap menanti dan mau memaafkan.

Untuk para wanita.....
Siapakah Matahari yang ada di dalam kehidupanmu??
Bila engkau sudah menemukan dan melihat Matahari dalam
kehidupanmu...pergi,lihat dan jangan pernah meninggalkannya.

Kalau Bisa Berjama'ah Kenapa Menyendiri? (1)

Kemarin sore, Sabtu 23-01-10, kami diberi tugas oleh Pengurus Persyadha untuk menyajikan pembahasan yang bertema dakwah di hadapan para da'i di PP Al Minhaj Wates Kediri. Karena peserta dauroh kader da'i ini kali adalah para pendakwah, maka dari tema tersebut kami tingkatkan ke tema lebih tinggi lagi yaitu dakwah melalui jama’ah dakwah. Kalau bisa dakwah secara berjama'ah mengapa masih enjoy dengan kesendiriannya?

Berdakwah secara berjama’ah merupakan untuk menumbuhkembangkan pergerakkan Islam secara kolektif.Prinsip dasar mengapa ummat Islam saat ini memahami dan sekaligus membutuhkan terwujud dakwah berjama’ah? Iyaaa karena hal ini berkesesuian dengan prinsip maksud, tujuan, strategi, dan missi mengembangkan perintah dakwah Islam. Di mana mengembangkan dakwah adalah melangsungkan kehidupan Islam. Kehidupan Islam dapat terwujud jika semua unsur dan elemen kehidupan ini dilandasi dan dilaksanakan dengan berpedoman pada Islam. Sehingga hukum-hukum Islam dapat diterapkan sesuai tujuan diturunkannya. Masyarakat dan negara dikendalikan dengan Islam. Akhirnya dapat dilihat sebuah kehidupan yang mencirikan akhlaq al Qur’an as Sunnah. Ini alasan pertama kenapa harus berjama'ah.

Prinsip kedua dalam berdakwah memiliki visi dan misi utama untuk menyelamatkan ummat dari tipu daya syaithon dan musuh-musuh Islam yang berupaya menjerumuskan ke neraka, dikembalikan ke jalan Alloh Ta’ala menuju surga. Bagaimana kita dakwah individual sementara kekuatan lawan terorganisir dengan baik. Nahhh jika dakwah Islam tidak terorganisir (berjama’ah), makan akan dikalahkan dengan kekuatan luar tersebut.

Ketiga adalah untuk mengembalikan pola pikir ummat yang rusak, menuju pada pola pikir Islam. Dari pemikiran kapitalis, komunis, sekulerisme dan materialis ke pemikiran Islam.

Keempat melaksanakan pembelaan terhadap hak-hak ummat yang teraniaya dan terdlolimi oleh kaum kufar. Baik pembelaan atas hak darahnya, hak hartanya, hak ahli-ahlinya, dan hak agamanya. Kelima pemulihan korban kedloliman kaum kufar dengan memberikan pelayanan sehingga hidupnya stabil, dan dapat melangsungkan kehidupan dengan selamat dunia akhirat.
Dari prinsip-prinsip dasar tersebut maka tidak dapat ditolak, bahwa dakwah merupakan jalan yang harus ditempuh walau rintangan menghadang. Dakwah merupakan kehidupan umat Islam yang akan membelah antara hak dan bathil. Intinya adalah memerangi kebecatan dan memelihara kemaslahantan, sebagaimana perintah al Qur’an dalam surat Ali Imron 104:

وَلتَكُن مِنكُم أُمَّةٌ

يَدعونَ إِلَى الخَيرِ

وَيَأمُرونَ بِالمَعروفِ

وَيَنهَونَ عَنِ المُنكَرِ ۚ

وَأُولٰئِكَ هُمُ المُفلِحونَ

“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan ummat yang mengajak (berdakwah) kepada ma’ruf dan mencegah kepada munkar.

Kelima, berjama’ah berarti mengumpulkan potensi sehingga di dalamnya akan terjadi pengkoorganisasian potensi ummat. Potensi yang berserakkan, potensi yang tercecer, dan potensi yang masih terpendam hanya dapat terfungsikan dengan jalan menyatukan satu kekuatan jama’ah.
Keenam, perindividu masing-masing ummat memiliki kelemahan, udlur dan kepentingan sendiri-sendiri. Jika ada yang berhalangan, siapa yang bertanggung jawab, dan bagaimana cara mengatasinya? Padahal udlur itu datangnya tidak dapat ditengarahi dan tidak dapat ditolak.
Ketujuh, membentuk dan bergabung dengan jama’ah dakwah (jamdak) merupakan perwujudan dari perintah al Qura’an dan as Sunnah. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan kekuatan dalam izzul Islam wal muslimin. Membentuk dan bergabung jamdak adalah ibadah.
Kedelapan, di antara tujuan dakwah adalah hukum Islam terlaksana. Sarananya adalah kepemimpinan dalam berjama'ah. Untuk membentuk kepemimpinan harus dimulai dari membentuk kebersamaan. Berjama’ah dapat berarti sebagai miniatur dari sistem kepemimpinan dalam Islam. Dari sini bisa dimulai menuju urusan-urusan yang besar.

Semisal kebutuhan dakwah dan kerja dakwah di bawah ini sangat memerlukan koordinasi, jaringan dan kerja bersama. Jika dikerjakan secara sendiri-sendiri maka tidak efektif sama sekali.


Mengembangkan Jama’ah dakwah

Prinsip mengembangkan jama’ah dakwah (jamdak) tidak ubahnya adalah pengembangan manejemen kepemimpinan, dan kenegaraan yang dimulai dengan rancangan, pelaksanaan, evaluasi dan follow-up. Dalam notes sederhana ini, kami hanya ingin membahas jama’ah dakwah dalam kaitannya pengembangan dirinya selalu mengembangkan prisip-prinsip sebagai berikut:


  • Tarahum yaitu sikap persaudaraan yang dilandasi oleh keimanan, bukan oleh darah nasab atau harta. Persaudaraan seiman

  • Tawaddud yaitu sikap menumbuhkan rasa cinta di antara kaum muslimin dengan landasan kesamaan nilai-nilai perjuangan atau pola pikir yang sama. Tumbuh rasa cinta. Shilaturrahim berjalan dengan baik

  • Ta’athuf yaitu sikap nyata dengan memberi pertolongan pihak lain. Memberi pertolongan. Mendata yang kurang, dan memberi bantuan

  • Ribath al Fikry yaitu upaya menyatukan ide, pemeikikiran, kepemimpinan atas dasar konsep bukn figuritas

  • Ribath al Qolby yaitu menajamkan Perasaan/hati

  • Tasamuh yaitu saling hormat, menerima dan menghargai, ikhlas berjuang

  • Ribath ar Rohim yaitu upaya membentuk ikatan keluarga, kebersamaan





Dengan mengambil prinsip di atas akan dihasilkan jama’ah yang tangguh. Jama’ah yang tangguh dicirikan:

  1. memiliki komitmen atas kepentingan yang sama,

  2. melibatkan semua yang menjadi anggota untuk melakukan aksi,

  3. gerakkan yang dilancarkan terarah dan dapat diukur,

  4. keahlian tim yang melengkapinya,

  5. mampu menjalin jaringan.

  6. Programnya riil, tidak sekedar angan-angan kosong,









15 Jan 2010

Kesibukan Para Malaikat di Surga. <...let say Alhamdulilah...>

Terima kasih Ya Allah!

Seseorang bercerita, aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan keadaan di surga.

Memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata,"


"Ini adalah Seksi Penerimaan...
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah, diterima".

Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian,....
aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang. lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.

Malaikat-ku berkata,
"Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman...
Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses
dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".


Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu.
Ada banyak malaikat
yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.


Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.


Yang sangat mengejutkan aku,

hanya ada satu malaikat yang duduk
disana, hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan.
Dia tampak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.

Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "
Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".


"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas Rahmat Tuhan?", tanyaku.

"Sederhana sekali", jawab Malaikat.

"Cukup berkata,
'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Allah' ".



"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.

Malaikat-ku menjawab,

"Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, Pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur,
Maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Juga....
Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ...
engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat ....Maka,engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika,........
engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan,atau kematian ...

Maka,....engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang didunia.

"Jika,....orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ...
Maka,.....engkau termasuk orang yang sangat beruntung.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum,
maka,..... engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.


"Jika,...engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih beruntung daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".


Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu...namun jangan lupa... bersyukurlah...apapun keadaanmu.... sedih, senang, lapang, sempit....semuanya adalah Nikmat jika kita ikhlas dan sabar utk bersyukur..


"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
(QS:Ibrahim (14) :7 )

Sesuatu yang tertunda...

Dulu, kerap kali terlintas didalam benak saya “kenapa yah koq ALLAH tidak juga mengabulkan doa saya, apa sih susahnya memberikan saya yang itu” bahkan beberapa kali dalam perjalanan napas saya, saya merasa bahwa ALLAH hanya mendengar doa saya, menampung permohonan demi permohonan saya tapi tidak menjawab doa saya, ah saya telah berburuk sangka kepada ALLAH padahal sebagai hamba harusnya saya yakin bahwa ALLAH maha mengabulkan semua doa, termasuk doa-doa saya tentunya dan ALLAH tidak pernah ingkar janji ketika DIA mengatakan akan mengabulkan semua doa dengan syarat saya yakin bahwa DOA ini PASTI terkabulkan, dan bukan hanya yakin tapi melalui proses yang benar tentunya, :)


Iya, semua ada prosesnya donk apalagi doa, dan sebagai manusia tentu ilmu saya tidak akan sampai untuk sekedar mengerti bagaimana ALLAH memproses doa saya dan memang bukan hak saya untuk tahu kan? yang terpenting adalah YAKIN dan percaya bahwa tak ada yang tak mungkin bagi ALLAH lalu mengapa harus meragukan, mengapa harus khawatir tidak dikabulkan, mengapa meragukan kemampuan ALLAH mengabulkan doa-doa saya, ah sungguh hamba yang kurang sopan saya nih :( nauzubillahimindzalik.


Teringat ucapan guru mengaji saya bahwa salah satu perlakuan atas doa saya adalah DITUNDA untuk diberikan hingga saat yang tepat, jika ditanyakan kepada saya pasti jawaban saya “maunya sekarang dikabulkan dong ALLAH, kan saya inginnya sekarang” padahal ilmu saya tak akan sanggup untuk sekedar mengerti bahwa ALLAH lebih tahu kapan saat yang tepat, iya hanya masalah waktu aja koq saya protes, kadar keimanan saya mulai dirasuki setan nih jika begini keadaannya, toh mungkin ALLAH masih suka melihat saya merengek rengek memohon karena ALLAH, dan ALLAH pasti tahu kapasitas saya, tahu setelah diberi pasti kabur nih si wiedhodho dari tahajudnya yang super khusu, dari puasanya yang senin kamis plus plus, dari sedekahnya yang sedikit tapi rutin itu :) artinya semakin ditunda, semakin lama saya dapat bermesraan dengan ALLAH, bukankah harusnya saya menikmati saat-saat indah ini :) jadi gak seharusnya saya protes saat doa saya ditunda, PASTI dikabulkan koq, hanya masalah waktu :) jangan ragu dengan kemaha kuasaan ALLAH deh.

ALLAH memang luar biasa ketika menunda sebuah doa, coba bayangkan apa jadinya jika setiap doa saya langsung terkabul, apa saya gak jadi manusia yang paling sombong didunia ini yah, apa saya gak jadi besar kepala yah, apa saya gak jadi malas karena apa-apa tinggal minta sama ALLAH, apa gak kacau hidup saya jadinya ketika saya minta diberi, minta dikasih :) ah sungguh ditundanya doa saya adalah tanda-tanda kebesaran ALLAH, dengan ditunda maka ALLAH akan melihat kesungguhan saya berusaha untuk mendapatkan doa itu sebagai hadiah dari ikhtiar saya bukan pemberian tanpa pembelajaran, bukankah didalam ikhtiar itu ada cara ALLAH mendewasakan saya, jadi mengerti arti berusaha, jadi punya rasa memiliki setelah diijabah nanti … jadi saat harus ditunda adalah saat saya harus ikhtiar, lalu biarkan tangan ALLAH yang akan mengatur kapannya yang itu jadi milik saya ;)


Pernah dengar ini kan? Sesungguhnya di dalam hati terdapat sebuah sobekan yang tidak bisa dijahit kecuali dengan menghadap ALLAH. Didalam hati ada sebuah keterasingan yang tak mampu diobati kecuali dengan menyendiri bersama ALLAH.
Di dalam hati ada sebuah kesedihan yang tidak akan mampu diseka kecuali oleh kebahagiaan yang tumbuh karena mengenal ALLAH dan ketulusan berdekatan dengan-NYA. Di dalam hati terdapat sebuah kegelisahan yang tidak mampu ditenangkan kecuali dengan bersimpuh kepada ALLAH, menuju ALLAH. Di dalam hati ada juga gejolak api yang tidak akan mampu dipadamkan kecuali oleh keridhaan akan perintah, larangan dan keputusan ALLAH. Di dalam hati juga terdapat tuntutan kuat yang tidak akan berhenti sebelum ALLAH menjadi satu-satunya tujuan. Di dalamnya pun ada kebutuhan yang tidak akan terpenuhi kecuali oleh kecintaan kepada ALLAH. Bahkan jika hati ini diberi dunia beserta segala isinya, kebutuhan tersebut tetap tak akan terpenuhi tanpa menghadap penuh kepada ALLAH

Doa adalah ibadah yang terindah, pengobat segala gelisah, meletakan harapan pada pemilik kemungkinan, tidak ada yang mustahil bagi ALLAH, datangilah ALLAH dengannya hati, menghadap Rabb nya manusia demi menambal sobekan serta menghilangkan keterasingan, kesedihan dan kehilangan.


Jadi semakin ditunda semakin indah kan? bahwa penundaan ini karena cintaNYA ALLAH, katanya mau jadi kekasih ALLAH, baru ditunda aja udah cemberut, ngambek gak mau berdoa lagi, plus bilang ALLAH pelit :) gawat, memang manusia kadang kurang sopan :) *ah itu sih elu aja De* hati nurani saya mulai nimbrung lagi :) jangan yah, jangan berprasangka buruk kepada ALLAH, berdoalah terus dan terus hingga terkabul, pasti terkabul ko, jadi kenapa ragu donk dengan janji ALLAH … ;)

ya ALLAH kabulkan doa-doa kami, kemana lagi kami meminta jika bukan kepadaMU, iya kemana lagi?


“Tuhan kirimkanlah aku, kekasih yang baik hati … yang mencintai aku, apa adanya “
*the rock mode on*

Sekuntum harapan

Pernah bahkan sering dalam perjalanan napas saya, saya merasa bahwa ALLAH tidak mengabulkan doa-doa saya, lebih tepatnya BELUM mengabulkan doa-doa saya [kan tidak boleh berprasangka tidak baik ke ALLAH, tidak boleh], dan sering sekali saya mencoba mencari jawaban pada diri saya mengapa ALLAH belum mengabulkan doa saya yang ini dan yang itu

Doa … iya doa adalah saat saya sebagai seorang hamba sedang menginginkan sesuatu, seharusnya saya berdoa dan memanggil sang pemilik segala yang saya minta dengan lemah lembut, kan ALLAH maha mendengar jadi berdoa tidak perlu berteriak-teriak, dan berdoa itu bukanlah hanya aktivitas fisik yang mengangkat tangan lalu komat kamit, dan seperti kebiasaan saya diwaktu lalu yaitu mengucapkan doa berucap seperti kereta express dengan kecepatan 100km/jam, dan isi doanya juga seperti kaset yang saya fast forward, berdoa juga bukan seperti ke supermarket membawa daftar keperluan dan minta kepada ALLAH … karena itu bukan hanya tidak sopan tapi juga tidak rasional. tapi itu saya yang DULU …

Kini saya tahu bahwa berdoa bukanlah sekedar aktivitas lisan, tapi saat saya berdoa itu artinya saya sedang berhadapan dengan sang pemilik segalanya yang tak ada sesuatupun luput dari kuasaNYA, tempat saya mencurahkan pikiran dan perasaan tentang cara saya mengisi napas yang ALLAH titipkan saat ini, doa saya harus berisi rasa syukur, rasa cinta saya kepadaNYA, rasa takut, rasa hening.



Letakanlah perasaan bukan hanya ucapan, dan seharusnya saya sadar bahwa saat itu saya sedang berhadapan dengan sang pemilik segalanya, yang secara sadar saya mengerti bahwa hanya kepada ALLAH tempat satu-satunya meminta, yang kemana lagi saya meminta jika bukan kepadaNYA …

ya ALLAH betapa takutnya saya, jika sekuntum harapan saya kemudian akan layu, jika tak ENGKAU kabulkan doa saya maka kepada siapa lagi sekuntum harapan ini saya sampaikan… yang tanpa kasih sayangnya maka manusia yang fakir pasti akan binasa.

Nauzubillahimindzalik …



Kini saya mulai mengerti bahwa setiap doa seharusnya adalah demi mendekatkan diri kepada ALLAH, demi mengharap cintaNYA, karena jika ALLAH sudah mencintai umatnya maka tak ada lagi batasan diantaranya, dan bukankah setiap kekasih akan selalu mengabulkan permintaan kekasihnya, selalu ingin kekasihnya bahagia, melindunginya dari segala yang menyakitkan, melindungi dari fitnah, hinaan…

ah indahnya menjadi kekasih ALLAH, setiap sekuntum harapan pasti akan terkabul, dan ALLAH tidak pernah ingkar janji untuk mengabulkan setiap kuntum … :)

Bila aku jatuh cinta complete

Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !

13 Jan 2010

Mutiara cinta

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo’akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta …

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian … dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.
Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka,
bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.

Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan
karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu
sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu
yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu
sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.

Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan
sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedranya, mungkin saja dia akan menjadi orang yang
kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya,
barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.

Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia.
Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasihNya jua kau dan dia dipisahkan
bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaranNya itu ?

Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab
adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan,
cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah rumah tangga.

Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan
balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

Cinta bukanlah dari kata-kata, tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.

Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan,
oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.

Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.

Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.
Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita
daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai
diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.

Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.

Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.

Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.

Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.

Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.

Mencintai adalah masalah yang penting bagi manusia
Bila kita mampu mengurai cinta,
Maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu
Itulah kenyataan cinta …

Memperlihatkan cinta adalah suatu kepicikan
Dibanding sesuatu yang agung, yang tersembunyi dibalik cinta
Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti …

Seseorang selalu membutuhkan orang lain
Untuk membantu memahami bagian dari diri kita.
Untuk menyingkap bagian yang tersembunyi dari diri mereka.
Dan untuk percaya dan memahami bagian yang terbaik dari mereka

Ketika kita membantu orang lain.
Kita tidak boleh menyembunyikan apa yang kita ketahui tentangnya
Kita tidak boleh hanya menjadi telinga bagi mereka.

Ketika tangan kehidupan terasa gelap dan malam tak bernyanyi
Itu adalah waktu untuk cinta dan kepercayaan
Dan tangan kehidupan akan bersinar dan bernyanyi
Bila seseorang mencintai dan mempercayai seutuhnya.

Kasih … kekuatan apakah yang menggerakkanku dalam badai
Mengapa aku menjadi lebih baik dan lebih kuat
Serta lebih yakin pada kehidupan saat badai menerjang
Aku tak mengerti dan sekarang aku menjadi lebih mencintai dirimu
Dari apapun yang ada di alam ini.

Sejak pertama kulihat engkau,
Hal yang paling mendalam yang kurasakan adalah
Kejujuran, kecerdasan dan kehangatan dirimu.
Kini, pun sama hanya seribu kali lebih dalam dan lebih lembut.

Aku mencintaimu sebelum kita berdekatan,
Sejak pertama kulihat engkau.
Aku tahu ini adalah takdir.
Kita akan selalu bersama …
Dan tidak ada yang akan memisahkan kita

Amien … … …

10 Jan 2010

Nasehat untuk anakku

bismi-lLah wa-lhamdu li-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu 'ala rasuli-lLah
wa 'ala alihi wa ashhabihi wa ma-wwalah,
amma ba'd, assalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH.



Anakku...
Akankah kau tetap shalat..., seandainya tidak ada perintah shalat terhadapmu...??
Lalu bagaimana dengan orang2 jahiliah...bukankah mereka shalat (menurut mereka} walaupun perintah shalat belum sampai ketelinga mereka...?!.
Ada satu hal yang patut kau ketahui, perasaan syukur telah tertanam di hati mereka walaupun mereka salah mengimplementasikannya...
Dan Islam hanya meluruskannya...jadi shalat bukanlah karena perintah, tapi manifestasi dari rasa syukur kita terhadap Sang Pencipta....
(QS. Az-Zumar: 3) jo (QS. Yunus: 18)

Anakku...
Janganlah pernah berambisi untuk jadi kaya...sebab semakin kaya, kau akan semakin kikir...
Disaat kau mempunyai uang Rp. 5.000,- takan sulit bagimu untuk bershodaqoh Rp. 500,-.....
Tapi sanggupkah kau bershodaqoh Rp. 5.000.000,- disaat kau mempunyai uang Rp. 50.000.000,- ...?!

Anakku...
Pandai2lah kau menahan perutmu...maka berpuasalah ...
karena dengan lapar kau akan berempati pada saudara-saudaramu...engkau بسم الله الرحمن الرحيم
tidak akan lagi kasihkan makanan hampir basi sisa kemarin atau pakaian lusuh yg telah usang...
sementara dengan gampangnya kita hambur2kan uang untuk berpesta...

Anakku...
Rajinlah engkau belajar...
karena semakin dalam kau pelajari maka semakin banyak yang tidak kau ketahui...
Dan kita akan merasa betapa bodoh dan kecilnya dihadapan Allah...

Anakku...
Pandai2lah kau bergaul...
Jangan kau jauhi orang2 yang senang mencaci dan mengkritikmu,... karena dialah yang akan memicumu untuk maju
Dan jauhilah orang yang suka memujimu, sesungguhnya dia adalah musuhmu yang dapat membuatmu menjadi sombong dan takabur...

Anakku...
Janganlah terlalu mencintai dan bergantung pada bapakmu...
karena sesungguhnya bapakmu bukanlah manusia kekal yang selalu dapat memegang amanah...
Bapakmu adalah orang lemah yg setiap saat resah, selalu memohon bantuan Allah...

Anakku...
Janganlah bersedih dan berkecil hati karena kita tidak kaya...
Sebab kelak engkau akan tahu... tidaklah banyak yang musti kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah di yaumil akhir nanti...

Anakku...
Jangan pernah merasa iri atas keberhasilan orang lain...
Irilah pada orang kaya dan berilmu tinggi...yang senantiasa mempergunakan kekayaannya di jalan Allah dan mempergunakan ilmunya untuk kemaslahatan orang banyak...
(Hadis shoheh)

wa bi-lLahi-ttaufiq wa-lhidayah, subhanaka-lLahumma wa bihamdiKa
asyhadu alla Ilaha illa Anta, astaghfiruKa wa atubu ilaiK.
wassalamu 'alaikum

"Fa maadza ba'da-lhaqq, illa-dl_dlalaal"

ISTRI YANG CEREWET

bismi-lLah wa-lhamdu li-lLah wa-shshalatu wa-ssalamu 'ala rasuli-lLah
wa 'ala alihi wa ashhabihi wa ma-wwalah,
amma ba'd, assalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH,

Dapat kiriman nech dari sahabatku Nano Sarjono, bagi2 yaaach.

Dengan segala kerendahan, tak ada sedikitpun niat untuk menggurui atau menasehati.... sekedar untuk mengingatkan lagi.... mudah2an bermanfaat...

RENUNGAN UNTUK PARA SUAMI
(suami yang cuma satu istri)

Bila Istri Cerewet (yang satu ini)

Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya, bahkan istri
Khalifah sekaliber Umar bin Khatabpun cerewet.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman khalifah Umar
bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan
kecerewetan istrinya, begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki
itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel,
marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar.
Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar
diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki
itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun
lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya
mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4.
Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan
pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya,
membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat
darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang
raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat.

Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi
laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah
istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab
yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan
akhirat.

Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran
api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari
liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari,
bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke
langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu
istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang
malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan
terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan
uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga,
memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan
darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama
24 jam, tanpa bayaran.

Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan
penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang
sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara
rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal
itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena
(mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari
semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi
berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar.
Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata
busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang
pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada
yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri.
Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan
bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang
menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas
agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan
pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas
membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang
membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan
tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras,
beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi.
Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur
asam, sambal terasi dan lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam
melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi
anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan
memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa
takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan.
Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja
untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki
terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan
dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya
ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah
tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api
neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak,
menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri,
tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.

Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela
dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya,
barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga
tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.

Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak
hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi
keluarganya.

WallahuAlam.

"Fa maadza ba'da-lhaqq, illa-dl_dlalaal"
wa bi-lLahi-ttaufiq wa-lhidayah, subhanaka-lLahumma wa bihamdiKa
asyhadu alla Ilaha illa Anta, astaghfiruKa wa atubu ilaiK.
wassalamu 'alaikum

Hikmah dibalik Do'a2ku

Ketika aku berdo'a kepada Allah untuk memperoleh KEKUATAN, ...namun Allah memberiku KESULITAN agar aku menjadi KUAT...

Ketika aku berdo'a untuk memperoleh KEBIJAKAN,... namun Allah memberiku MASALAH untuk dipecahkan agar aku menjadi BIJAK...

Ketika aku berdo'a untuk memperoleh KEKAYAAN,... namun Allah memberiku AKAL dan KESEHATAN agar aku bisa KAYA...

Ketika aku berdo'a untuk memperoleh DAYA TAHAN,... namun Allah memberiku COBAAN agar aku menjadi TAHAN...

Ketika aku berdo'a untuk memperoleh CINTA,... namun Allah memberiku ORANG yang minta dikasihi agar aku tahu akan CINTA...

Dan ketika aku berdo'a untuk memperoleh PERTOLONGAN,... namun Allah memberiku KEMAMPUAN agar aku dpt MENOLONG...

Aku menerima yang TIDAK DIMINTA,... namun aku memperoleh apa yang DIBUTUHKAN...

Keajaiban Senyum : Simple and Powerful

Tersenyum, betapa mudahnya hal ini dilakukan. Hanya butuh sedetik untuk merubah bentuk bibir menjadi senyum. Dan hanya butuh tujuh detik mempertahankan sang senyum untuk terlihat sebagai ungkapan ketulusan hati.

Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang terlihat? Wajah-wajah di jalan, di angkutan umum, di kantin, di kantor, bahkan di tempat wisata yang seharusnya menjadi kebun senyum, justru terlihat buram. Kerutan-kerutan di wajah menunjukkan betapa berat beban yang harus ditanggung wajah-wajah itu. Banyak wajah yang daerah diantara dua matanya mengkerut. Menyeramkan dan tampak garang. Duh...

Senyum itu sudah hilang dari wajah banyak orang. Entah kenapa senyum – bahkan tawa – yang selalu cerah menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna begitu saja. Sekarang, bahkan bukan hanya wajah-wajah tua dan dewasa yang telah kehilangan senyum manis. Wajah para remaja dan anak-anak pun telah ketularan kerutan-kerutan penuh beban itu.

Senyum pada hakikatnya adalah salah satu anugerah indah dari Tuhan Yang Maha Indah. Tuhan sengaja menganugerahkan senyum sebagai bagian dari keindahan manusia. Sayang, anugerah indah ini, tidak banyak ditemui di wajah banyak manusia. Dunia akan jauh lebih indah bila penduduknya gemar tersenyum.

Hidup dan kehidupan manusia pun akan lebih indah dan menenteramkan bila kita menemui banyak senyum di sekeliling kita. Terutama sang senyum dari wajah kita sendiri. Bukankah sangat enak bila kita menerima senyum? Dan bukankah jauh lebih enak bila kita lah yang memberi senyum?

Saudara, senyum yang sederhana, mudah dan gratis itu ternyata menyimpan banyak keajaiban. Setidaknya dari berbagai pengalaman dalam hidup saya. Yap, dalam hidup saya, saya menemui banyak keajaiban. Bentuknya macam-macam. Ada kemudahan, kesehatan, kekayaan, kebaikan, solusi dan sebagainya dari sebuah senyuman.

Sang senyum – lengkungan yang menurut Pak Gede Prama bisa meluruskan banyak hal – adalah hal yang luar biasa. Ia seperti oase di tengah gurun pasir. Ia seperti setetes air jernih dari mata air yang bisa menghilangkan dahaga. Ia seperti udara bagi yang tercekik. Ia seperti sumbangan uang bagi fakir miskin yang dirawat di rumah sakit. Ia seperti mangga muda bagi ibu muda yang sedang ngidam. Ia seperti pinjaman uang bagi yang sedang membutuhkan. Ia juga seperti semangkuk mie instan bagi pengungsi yang kelaparan.

Senyum pada hakikatnya adalah kebutuhan manusia. Siapa yang senang tersenyum membuat jiwa, perasaan, pikiran dan fisiknya terpenuhi salah satu kebutuhannya. Bila manusia tidak senang tersenyum, ada luka di jiwa, rasa dan pikirnya. Sang jiwa yang terluka membuat hidup dipenuhi kegelisahan. Sang rasa yang terluka membuat hidup tidak tenang. Sang pikir yang terluka membuat hidup penuh beban.

Aturan Senyum Tulus

Senyum tulus ada aturannya? Ya, ada. Aturan ini saya dapat dari dua orang guru saya. Pertama Pak Jamil Azzaini. Kedua, Pak Amir Tengku Ramly. Pertama sekali, saya belajar dari Pak Jamil, bahwa senyum itu harus 227. Artinya senyum baru terlihat tulus dengan menarik bibir ke kanan 2 cm, ke kiri 2 cm, pertahankan minimal selama 7 detik. Bila kurang dari 7 detik, maka senyum itu akan kehilangan ketulusannya.

Aturan ini lalu disempurnakan oleh Pak Amir. Menurut Pak Amir, senyum itu harus 127. Angka satu artinya sang senyum harus lah berasal dan bertujuan untuk menyatukan hati. Hati yang memberi dan menerima senyum. Dengan begitu, senyum itu berperan sebagai pengikat dan jembatan antara satu diri dengan diri-diri yang lain. Sedang angka 2 dan 7, maknanya sama dengan aturannya Pak Jamil.

Itulah senyum saudara...

Ia sederhana, tapi dahsyat luar biasa.

Ia kecil, tapi bermakna raksasa.

Ia mudah, tapi sangat berharga.

Karenanya,....

Tersenyum lah saudara

Nikmati keajaiban-keajaiban dalam hidup anda.

Dan...

Bagikanlah keajaiban bagi hidup sesama kita.