19 Des 2010

Perasaan hatiku

Entah kenapa ku mulai kepikiran lagi untuk cari yang lain. Dan pasti yang terbaik ku ingin dapatkan. Ku malah pengen jalan dengan dia (gemini) karena ku merasa udah sama seperti ortuku ingin kan. Tapi ketika berada di kamar ada wajah seorang wanita (ntie) yang tak dapat ku lupakan sejak 3 tahun belakangan ini. Ku berharap dapat berjodoh dengan dirinya di setiap doaku. Foto nya kupajang di dinding kamarku sebagai kenangan ku agar saat ku tidur ku dapat bermimpi bersama nya. Dalam hatiku terdalam mudahan bukan hanya mimpi tapi juga di alam nyata.

10 Agu 2010

mulyanty

http://www.facebook.com/profile.php?id=100000345586395

18 Jun 2010

kumpulan statusku di facebook

statusku buat aku bingung....

"16 Juni 2010"
"Saat ia menjadi PEMBUNUH, tapi ia tak pernah melakukan pembunuhan. Saat ia menjadi PENCURI, tapi ia tak pernah mencuri. Saat Ia menjadi PENDUSTA, tapi ia tak pernah mengatakan apa-apa selain kebenaran"... Itu lah seseorang yg menurut ku sangat special…

"14 Juni 2010"
 Jangan katakan CINTAmu adalah semata-mata karena Allah... Jika jalan yang kau tawarkan justru menjerumuskan seseorang yang kau cintai ke lembah kematian hati....... (Cinta Ini Membunuhmu.)

"24 Mei 2010"
Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan hingga Tahun berlalu.. Kenangan indah ku akan dirimu tak dapat pudar.. Beribu wanita yang hadir mengisi hari ku tapi tak dapat menggantikanmu.. Di hatiku dirimu terukir dalam tak dapat terhapuskan... Ku mohon kepada mu dan kepada tuhan agar memberikan sedikit waktumu untuk ku... (Teluk Sulaiman july 2007)

"23 Mei 2010"
Seorang wanita telah menghadirkan rasa di hatiku... 

Tapi rasa ini harus ku simpan di hati demi sahabat ku biarlah cintaku tak bertuan...

Aku kenal lebih dulu dari sahabat ku dan mulai lebih dekat dengan wanita itu...

Maaf aku tak perjuangkan cinta ku...
Ini harus kulakukan demi sahabatku...

Andai kau ada rasa yang sama dengan ku...
Akan kutunggu dirimu hingga maut menjemputku...
Satukan cinta kita... T_T
"14 Juni 2010"
"14 Juni 2010"
"14 Juni 2010"


"14 oktober 2009" 02.00
Aku tidak bisa tidur sebelum mengingatmu Segala impianku untuk mendapatkan cintamu Ku percaya kamu adalah jodohku Biarpun secara matematika dan ipa mustahil itu Kata orang kita bukan pasangan serasi Jauh perbedaan kita bagaikan langit dan bumi Aku seperti pungguk merindukan bulan mengharapkanmu Aku tak peduli apa kata dunia... Aku mencintaimu melebihi apa yang ada dalam pikiranmu...

nb:kubuat sebelum tidur

"13 oktober 2009" 18.30
Jangan pernah mengatakan pada hatimu bahwa aku pergi karna tak setia Sebab cinta masih ada, terbenam diantara asa dan dilema Sedetikpun hingga kini ku tak mencoba mengusir rasa untukmu Sebab itu indah dan kau pun tahu betapa bingungnya aku Jangan pernah berhenti untuk percaya bahwa cinta suci itu ada Bukan salah takdir saat realitas memburamkan harapan tak sesuai keinginan kita... diriku juga dirimu...

"11 oktober 2009" 20.01
Aku harus berbuat apa lagi Sepertinya aku sudah tak tahu lagi harus berbuat apa Yang bisa kulakukan saat ini hanya menunggu dan terus menunggu jawabmu Jujur, hatiku ini masih berpihak padamu Begitu juga dengan pikiranku, semua masih tertuju untukmu Ingin aku menangis sendiri dan berteriak Mungkin, yang harus kulakukan hanyalah mengubur masa lalu dan kenangan indah bersamamu... Batu nisan tak bernyawa...

"09 oktober 2009" 23.52
Jika memang bisa menggambarkan tentang pengharapan Jika kau ada disini Jika kau memang tercipta untukku Jika aku ada disampingmu Jika aku tidak pernah bertemu denganmu Jika kita tidak ditakdirkan untuk bersama Jika Jika dan Jika semua ini tidak perna...h terjadi Tidak akan pernah ada penyesalan Dan jika penyesalan itu ada Aku harap bisa menerima semua kenyataan ini "Time to sleep... Good night all... Have a nice dream"


"09 oktober 2009" 17.13

"JIKA" kata-kata itu emang cocok banget buat orang yang berharap Tapi "JIKA" hanya akan membuat kita semakin sengsara dengan keadaan dan selalu mempersalah keadaan Hidup ini bukan "JIKA" tapi tindakan yang harus selalu k...ita jalanin tanpa ada hayalan yang lain Hidup adalah hidup sedangkan "JIKA" adalah hayalan semata...

"09 oktober 2009" 17.13


Jika rinduku adalah sebuah kekosongan untukmu dan cintaku tak mampu buatmu mengerti betapa aku mendambamu Ijinkanlah aku yang jauh dari dirimu tapi jangan biarkan hatiku jauh dari hatimu Pernahkah kau mengingat isak tangisku kala aku merindumu Kala tak ingin kau acuhkan dan selalu jadi yang kau cintai selamanya Sepanjang hidupku di titik nadir hidupku di belasah jiwaku yang rindu cintamu....

23 Apr 2010

my diary

lelah ku melangkah.. tapi hidup harus terus berjalan

21 Feb 2010

Catatan Umie Althaf Al-dhizwa: ^DOA SEORANG AKHWAT^

Tuhanku…
Aku berdo’a untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu... Lihat Selengkapnya

Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah

Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya

Tuhanku…
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna

Tuhanku…
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku

Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu
Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,
mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
“Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.”

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat
Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan

Amin….

16 Feb 2010

HORMATI IBU (dr Sandiaga Salahuddin Uno) sy salah satu penggemarnya.

Allah mempunyai maksud tertentu ketika menciptakan manusia, dan maksud tersebut menjadi Tugas bagi setiap Manusia yang dilahirkan di muka bumi. Agar masing-masing manusia dapat menjalankan tugas yang diembannya. Allah tidak pernah lupa untuk memberikan "fasilitas" yang unik kepada masing-masing Orang yang kemudian dinamakan "Bakat". Kalau saja setiap manusia bisa menemukan "bakat"-nya masing-masing, berarti bahwa kita bisa menemukan "jalan" sukses masing-masing.
Dan untuk bisa mendapat tiket masuk ke jalan tersebut, dibutuhkan "Do'a Ibu", karena Ibu memiliki kedudukan yang sangat tinggi di mata Allah. Semoga tampilan video berikut dapat mengingatkan diri kita masing-masing bahwa untuk mendapatkan tiket masuk ke jalan sukses, kita harus bisa menjaga perilaku, dengan cara memelihara silaturrachmi dengan Orangtua kita. Amiin.

Kenanglah Ibu yang menyayangimu...

Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi...

Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu...

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu..? Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit..?

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan. Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.

Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang.

Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut.

Jangan biarkan engkau kehilangan saat yang akan kau rindukan di masa datang ketika ibu telah tiada...
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita...
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia...
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan...
Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
Tak ada lagi dan tak ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu di setiap hembusan nafasnya...

Kembalilah segera...
Peluklah ibu yang selalu menyayangimu...

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya.

Sahabat... berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya.
Jangan biarkan engkau menyesal di masa datang, kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu...
Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya...
Ibu... maafkan aku...
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas.

Menjual Keperawanan

Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima. Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.
Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya?

Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.
Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:

'' Maaf, nona. Apakah anda sedang menunggu seseorang?"
'' Tidak!'' Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.

'' Lantas untuk apa anda duduk disini?"
'' Apakah tidak boleh?'' Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam.

'' Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.''
'' Maksud, bapak?"

'' Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini ''
'' Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk disini untuk sesuatu yang akan saya jual.'' Kata wanita itu dengan suara lambat.

'' Jual? Apakah anda menjual sesuatu disini?''

Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa brosur.

'' Ok lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti.''
'' Saya ingin menjual diri saya.'' Kata wanita itu dengan tegas sambil menatap dalam dalam ke arah petugas satpam itu.

Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.
'' Mari ikut saya.'' Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya.

Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil senyum diwajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti petugas satpam itu.

Di koridor hotel itu terdapat korsi yang hanya untuk satu orang. Di sebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.

'' Apakah anda serius?''
'' Saya serius.'' Jawab wanita itu tegas.
'' Berapa tarif yang anda minta?''
'' Setinggi tingginya..''


'' Mengapa?" Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.
'' Saya masih perawan.''

'' Perawan?'' Sekarang petugas satpam itu benar benar terperanjat. Tapi wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini.. Pikirnya.

'' Bagaimana saya tahu anda masih perawan?''
'' Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana bukan. Ya kan...''


'' Kalau tidak terbukti?"
'' Tidak usah bayar...''

'' Baiklah ...''
Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke kanan."
'' Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda. ''
'' Cobalah. ''


'' Berapa tarif yang diminta?''
'' Setinggi tingginya.''
'' Berapa?''
'' Setinggi tingginya? Saya tidak tahu berapa?!''


'' Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya.''

Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.
Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.

'' Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana?''
'' Tidak adakah yang lebih tinggi?''

'' Ini termasuk yang tertinggi.'' Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.
'' Saya ingin yang lebih tinggi..''
'' Baiklah. Tunggu disini.''
Petugas satpam itu berlalu.

Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.

'' Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana?''
'' Tidak adakah yang lebih tinggi?''


'' Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawan anda diambil oleh pacar anda, andapun tidak akan mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama sama butuh... ''

'' Saya ingin tawaran tertinggi.''
Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan celoteh petugas satpam itu.

Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.

'' Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya.Tapi sebaiknya anda ikut saya.Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli.'' Kata petugas satpam itu dengan agak kesal.

Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu tapi tetap mengikuti langkah petugas satpam itu memasuki lift.
Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit agak berumur tersenyum menatap mereka berdua.

'' Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat?" Kata petugas satpam itu dengan sopan.

Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama kesekujur tubuh wanita itu ...

'' Berapa?'' Tanya pria itu kepada Wanita itu.
'' Setinggi tingginya.'' Jawab wanita itu dengan tegas.
'' Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang?'' Kata pria itu kepada sang petugas satpam.
'' Rp. 6 juta, tuan.''
'' Kalau begitu saya berani dengan harga Rp. 7 juta untuk semalam.''


Wanita itu terdiam.
Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawaban bagus dari wanita itu.

'' Bagaimana?'' tanya pria itu.
'' Saya ingin lebih tinggi lagi.'' Kata wanita itu.

Petugas satpam itu tersenyum kecut.

'' Bawa pergi wanita ini.'' Kata pria itu kepada petugas satpam sambil menutup pintu kamar dengan keras.

'' Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin menjual?''
'' Tentu!''
'' Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu?''
'' Saya minta yang lebih tinggi lagi...''


Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun tak ingin kesempatan ini hilang. Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.

'' Kalau begitu, kamu tunggu ditempat tadi saja. Saya akan mencoba mencari penawar yang lainnya.''

Di lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria yang ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita melaluinya. Sudah sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon genggamnya.

(Sebuah percakapan terdengar..)

'' Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Rupiah. Apakah itu tidak cukup?" Terdengar suara pria itu berbicara. Wajah pria itu nampak masam seketika.
'' Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu. Kan sudah seminggu lebih kita engga ketemu, ya sayang?!''

Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan wanita.
Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan diwajah pria itu.

Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada Pria itu: '' Pak, apakah anda butuh wanita???''

Pria itu menatap sekilas kearah petugas satpam dan kemudian memalingkan wajahnya.

'' Ada wanita yang duduk disana.'' Petugas satpam itu menujuk kearah wanita tadi.

Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini. '' Dia masih perawan..''

Pria itu mendekati petugas satpam itu. Wajah mereka hanya berjarak setengah meter.
'' Benarkah itu?''
'' Benar, Pak.''
'' Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu.''
'' Dengan senang hati. Tapi, Pak, wanita itu minta harga setinggi tingginya.''
'' Saya tidak peduli.''
Pria itu menjawab dengan tegas.

Pria itu menyalami hangat wanita itu.
'' Bapak ini siap membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang seriuslah.'' Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.

'' Mari kita bicara dikamar saja.'' Kata pria itu sambil menyisipkan uang kepada petugas satpam itu.

Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.

(Di dalam kamar...)

'' Beritahu berapa harga yang kamu minta?''
'' Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit. ''
'' Maksud kamu?''
'' Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterimakasih.''
'' Hanya itu?''
'' Ya!!! ''


Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah berani ditengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini sadar, bahwa dihadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari kehormatan sebuah perawan bagi wanita. Yaitu keteguhan untuk sebuah pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanta ini tidak melawan gelombang laut melainkan ikut ke mana gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan di atas keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara terhormat.

'' Siapa nama kamu?''
'' Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar.''
Kata wanita itu.
'' Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena KAMU BUKANLAH WANITA YG PANTAS DITAWAR!''
''Kalau begitu, tidak ada kesepakatan! ''
'' Ada!"
Kata pria itu seketika.
'' Sebutkan! ''

'' Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu. Terimalah uang ini. Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu ke rumah sakit. Dan sekarang pulanglah!''
Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari dalam tas kerjanya.

'' Saya tidak mengerti.''

'' Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya. Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterimakasih. Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta. Tapi hari ini, saya bisa membeli rasa terimakasih dari seorang wanita yang gagah berani untuk berkorban bagi ibuya. Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa membayar.''

'' Dan, apakah bapak ikhlas?''
'' Apakah uang itu kurang?''
'' Lebih dari cukup, Pak!''
'' Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal?''
'' Silahkan.''
'' Mengapa kamu begitu beraninya?''

'' Siapa bilang saya berani. Saya takut, Pak. Tapi lebih dari seminggu saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu saya kerumah sakit dan semuanya gagal. Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu bukanlah karena dorongan nafsu. Bukan pula pertimbangan akal saya yang 'bodoh'... Saya hanya bersikap dan berbuat untuk sebuah keyakinan.''

'' Keyakinan apa?''

'' Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Allah lah yang akan menjaga kehormatan kita.''
Wanita itu kemudian melangkah keluar kamar.

Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:
'' Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini?''

'' Kesadaran!''




(Di sebuah rumah dipemukiman kumuh..)

Seorang ibu yang sedang terbaring sakit dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.

'' Kamu sudah pulang, Nak?''
'' Ya, bu.''

'' Kemana saja kamu, Nak???''
'' Menjual sesuatu, Bu.''

'' Apa yang kamu jual?''
Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita muda itu hanya tersenyum ...

Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak bisa dielakan. Tapi Allah selalu memberi tanpa pamrih, tanpa perhitungan.

'' Kini saatnya ibu untuk berobat.''
Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: '' Allah telah membeli yang saya jual...''

Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan rumahnya. Dimasukannya ibunya kedalam taksi dengan hati-hati dan berkata kepada supir taksi: '' Antar kami kerumah sakit ...''