28 Feb 2006

Tentang Cinta

mengapa kita menutup mata ketika kita bermimpi ?
mengapa kita menutup mata ketika kita menangis ?
mengapa kita menutup mata saat kita membayangkan orang yang kita rindukan ?
karena hal yang indah di dunia ini biasanya tidak terlihat

Saat semua hal di dunia ini terasa begitu indah, dan kita merasakan ada yang menyentuh hati kita
Tidak dapat berhenti menatapnya, tidak dapat berhenti memikirkannya dan kita melupakan semua hal karena dia
Saat semua hal yang indah tergantikan karena kehadirannya tanpa disadari kita telah jatuh dalam perasaam terindah yang dinamakan cinta

Cinta adalah ketika kamu menitikkan air mata, tetapi masih peduli terhadapnya
Cinta adalah ketika dia tidak mempedulikanmu, tetapi kamu masih setia menunggunya
Cinta adalah ketika dia mencintai orang lain tetapi kamu bisa tersenyum karena melihatnya bahagia

Kebahagiaan ada meskipun mereka telah menangis
Kebahagiaan ada meskipun mereka telah tersakiti
Kebahagiaan tetap ada untuk mereka yang telah mencari cinta namun gagal
Karena merekalah yang bisa mengerti indahnya kebahagiaan saat cinta menyentuh kehidupan mereka

Apabila cintamu tidak berhasil,tersenyumlah dan bebaskan dirimu
Kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya
Tetapi saat cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersamanya

Meski waktu datang dan berlalu
cinta sejati akan tetap mengerti ketika dia berkata, ”maafkan aku”
akan tetap bertahan walau dia berkata, ”sampai jumpa”
akan tetap setia,meski dia berkata, ”selamat tinggal”

MEMAAFKAN BUKANlah bagaimana KITA melupakan, melainkan bagaimana KITA MENGERTI
BAHAGIA BUKANlah bagaimana KITA SENANG, melainkan bagaimana DIA TERSENYUM
PERCAYA BUKANLAH BAGAIMANA KITA MELIHAT, MELAINKAN BAGAIMANA KITA MERASAKAN
SETIA BUKANlah bagaimana KITA BERJUANG, melainkan bagaimana KITA MENERIMA DIA APA ADANYA
MENCINTAI BUKANlah bagaimana MEMBUAT KITA TERTAWA, melainkan bagaimana MELIHAT DIA BAHAGIA

Walaupun dalam cinta, kita sangat jarang menang. Tetapi ketika cinta itu tulus, meskipun kita kalah,
Tetapi sebenarnya kita menang karena kita dapat mencintai seseorang lebih dari kita mencintai diri kita sendiri…

Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
Melainkan kita menyadari bahwa orang itu Akan lebih bahagia apabila kita melepasnya

Lebih baik menunggu orang yang benar benar diinginkan Daripada mencintai orang ”yang tersedia”
Lebih baik menunggu orang yang sangat kita cintai Daripada mencintai orang yang berada di ”sekeliling kita”
Lebih baik menunggu orang yang tepat Karena CINTA ini terlalu berharga Untuk dibuang, hanya untuk ”seseorang”

Cinta sejati akan tetap terbang meski tak bersayap Akan tetap berjuang meski waktu telah berhenti Akan tetap bertahan meski semua telah berubah Akan tetap percaya meski tak memiliki Akan tetap setia meski semua telah pergi Cinta akan tetap indah dan selalu indah

Kita tak pernah menyangka Kita juga tak pernah menduga Apa, bagaimana, dan siapa Yang menunggu kita
Tapi kita tahu dan Kita percaya Bahwa cinta akan slalu ada Hari ini, esok dan seterusnya Cinta tak bisa berkata-kata Cinta juga tak bisa memberi tanda Hanya saja, berjuanglah !! Bahwa di dunia ini kita ditakdirkan untuk memiliki CINTA SEJATI

14 Feb 2006

pacaran islami

1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga)

“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu’ah Al Manahi Asy Syari’ah 2/102]

“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)

2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya

“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088, Muslim 1339]

3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya

“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341]

4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan

”Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)

Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa’i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]

5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya

“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30)

“…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)

6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32)

“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud)

7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok

“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).

“Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)

WARNING:

sebenarnya banyak ulama dan ustadz yang mengharamkan pacaran, misalnya saja ustadz Muhammad Umar as Sewed. jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan berpacaran…



Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang bertaubat dan memohon ampun…

================

SITUS ANTI PACARAN:

www.pacaranislamikenapa.wordpress.com

www.majalah-elfata.com

www.majalah-nikah.com

www.almanhaj.or.id

www.muslim.or.id

sumber:
http://www.funsms.net/
dll